-->

5 Cara Efektif Membuat Struktur Tim Ideal Untuk Menguatkan Startup Bisnis

Bagiamana cara membuat struktur tim untuk menguatkan startup ? Nah pertanyaan seperti ini sering sekali muncul dan sulit untuk diaplikasikan bagi perusahaan startup yang baru saja berdiri di Indonesia, memang mendirikan bisnis bersama-sama tidaklah mudah yang dibayangkan, karena ada banyak sekali pengorbanan kerja keras yang wajib dilakukan bersama-sama, tujuannya yakni agar bisnis tersebut bisa berkembang pesat, lalu bagaimana cara membuat struktur tim untuk menguatkan startup ? Jawaban ini akan kita ulas secara lengkap pada artikel yang sudah kami bagikan ini.

5 Cara Efektif Membuat Struktur Tim Ideal Untuk Menguatkan Startup Bisnis

Tahukah anda bahwa jika adanya penyusunan struktur kerja tim yang ideal ternyata bisa membuat bisnis tersebut berkembang pesat dan bisa lebih cepat maju, begitu juga sebaliknya apabila kinerja tim anda tidak struktur ternyata dapat mengakibatkan kinerja tim tidak maksimal atau bisa dikatakan tidak ideal. Pada dasarnya sering kali beberapa founder bisnis yang baru berdiri mengabaikan struktur tim ini, mereka akan lebih melihat kinerja yang kompeten.

Padahal jika founder tersebut hanya berfokus pada keahlian saja ternyata bisa membuat bisnis lambat berkembang, jadi alangkah lebih baiknya tata tim anda lebih baik lagi agar pencapaian yang diinginkan bisa cepat terkabulkan, jangan sampai target gagal hanya karena kinerja tim tidak ideal.

Sudah kita ketahui sebelumnya bahwa membentuk struktur tim untuk menguatkan startup bisnis ini sangat penting sekali dan diajurkan oleh beberapa founder perusahaan yang sebelumnya sudah sukses, tujuannya ada banyak sekali, salah satunya yaitu dapat mengatur koordinasi serta tanggung jawab tiap perorangan, bahkan tidak hanya itu saja, akan tetapi dapat membuat efekbilitas suatu pekerjaan. Lalu bagaimana tips mendirikan struktur tim kerja startup ideal, silakan langsung simak dibawah ini.

1. Menyesuaikan Tim Dengan Kebutuhan


Pola pertama yang bisa anda tiru ialah membuat struktur sesuai dengan kebutuhan pada founder startup tersebut, anda tidak boleh melakukan paksaan dengan memenuhi pos-pos tertentu yang sama halnya seperti perusahaan besar yang sudah terkenal.

Perlu di ingat juga bagi anda yang baru mendirikan perusahaan startup alangkah lebih baiknya tidak perlu mengadakan tentang kenaikan jabatan, jadi jangan samakan dengan perusahaan yang sudah maju, sadari bahwa anda baru mendirikan perusahaan startup, jadi tidak perlu adanya jabatan. Bangun secara perlahan perusahaan tersebut, lama-kelamaan seiring waktu pastinya perusahaan yang anda kelola tadinya bisa besar.

2. Struktur Tim Proporsional


Dalam mengembangkan startup bersama-sama maka ada banyak sekalin pola yang harus diatur dab dibuat rancangan target sedemikian rupa, salah satunya ialah dengan memperhatikan proporsional struktur tim perusahaan startup anda agar founder maupun CEO lainnya bisa semangat dan kinerja bisnis semakin baik. Jangan sampai membuat proporsi yang terlalu gemuk, sebab anda hanya disibukan dengan koordinasi tim saja.

Buatlah struktur yang tepat dan efektif, dalam artian ramping yakni susunan orang yang anda pasang tersebut harus sesuai dengan keahlian ataupun bidang yang mereka kuasai masing-masing agar bisa lebih handal dalam menyelesaikan pekerjaan perusahaan yang ingin di targetkan. Susunan arti ramping disini bukan berarti kurang, namun bagaimana anda harus bisa membuat orang-orang tersebut lebih produktif bekerja.

3. Bisa Beradaptasi Terhadap Perkembangan Bisnis


Tidak hanya melulu struktur tim saja yang bisa anda atur, tetapi ada pondasi lainnya agar startup bisa bersaing sehat dengan kompetitor bisnis, contoh sederhananya ialah tim anda harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan bisnis yang ada, entah itu dari faktor internal maupun eksternal, intinya anda sebagai seorang leader harus mampu mengatur perencanaan tersebut.

Cara mudahnya yang bisa anda tiru yaitu ketika perusahaan startup tersebut sudah berkembang pesat dan mulai maju, pastinya anda perlu membutuhkan atau menambahkan beberapa tim dalam perusahaan tersebut agar bisa membangun kerja sama yang solid dalam mendirikannya hingga terkenal. Penyusunan struktur tim yang ideal disini harus adanya penambahan jika sudah maju.

4. Perlu Kejelasan Untuk Garis Koordinasi


Untuk poin keempat ini yakni harus adanya kejelasan dalam mengatur garis koordinasi, apabila saat ini anda adalah salah satu pemimpin dalam perusahaan startup tersebut, maka sangat di anjurkan untuk memberikan koordinasi yang tepat dan perlu adanya kejelasan masing-masing orang. Selain itu pula, jangan sampai ada tumpang tindih antara founder lainnya yang bisa mengakibatkan kinerja tim kurang maksimal dalam proses mengembangkan perusahaan ataupun produk yang di pasarkan.

Jika kurang jelas maksut tersebut, maka saya akan memberikan sedikit arti. Misalnya pemimpin atau sering disebut sebagai atasan hanya bisa mengabarkan perintah kepada karyawan/anggota "A" dan tidak bisa memerintah ke anggota lain. Nah inilah yang disebut sebagai koordinasi tim yang tepat, anda juga perlu membagi beberapa orang agar ada kejelasan yang tepat dalam struktur tersebut.

5. Ketegasan Dalam Memberikan Tugas


Untuk poin terakhir ini cukup sederhana sekali ialah anda perlu memberikan ketegasan kepada founder lainnya, arti tegas ini yaitu apabila adanya tugas pokok yang harus diselesaikan oleh masing-masing orang di perusahaan tersebut. Pemimpin dapat tegas terhadap bawahan, bahkan bawahan juga bisa tegas ke leader tersebut apabila lalai dalam pekerjaan.

Perlu di ingat, dalam beberapa poin diatas jangan sampai timbulnya tumpang tindih antara founder maupun anggota startup lainnya, karena hal tersebut hanya dapat menimbulkan gagalnya dalam membangun bisnis baru. Jadi, mulai sekarang lakukanlah koordinasi tim yang tepat, tempatkan masing-masing orang ke bidang yang ia kuasai dan lebih handal mengatur permasalahan tersebut.

Penutup


Demikianlah konten yang sudah kami bagikan ini mengenai informasi cara membuat struktur tim untuk menguatkan startup bisnis agar lebih maju dan sukses berkembang, cara yang sudah kami share ini dapat anda coba ataupun terapkan bila ingin mendirikan perusahaan baru. Terima kasih